PALANGKA RAYA - Paska mundurnya Ketua Umum KONI Kalimantan Tengah, H Edy Raya Samsuri sebagai pemimpin lembaga yang mengatur dan membina cabang olah raga di bumi Tambun Bungai ini, kisruh Kepemimpinan.
Marcos Tuwan, Wakil Ketua Umum (Waketum) II KONI Kalteng, sangat menyayangkan akan kekisruhan ini dan sikap yang dilakukan oleh Ketua Harian KONI Kalteng, Christian Sancho.
"Sebelumnya, Ketua Umum mengundurkan diri pada tanggal 20 Desember 2022, dan jenjang waktu hingga tanggal 27 Desember 2022, Ketua Harian Kemana, " ungkap Marcus Tuwan.
Dibeberkannya, seharusnya sebagai Ketua Harian, paska mundurnya Ketua Umum, Ketua Harian membawa seluruh anggota KONI Kalteng melakukan Rapat Pleno untuk memilih Plt Ketua Umum yang baru, agar lembaga olah raga ini bisa berjalan baik sebelum ditunjuknya Ketua Devinitif.
"Sebelumnya kami melakukan konsultasi dengan pihak Dewan Penyantun KONI Kalteng, dalam hal ini dengan Kadispora dan Asisten I mewakili Sekda selaku Ketua Dewan Penyantun untuk memfasilitasi Rapat Pleno Pengurus, maka diadakan rapat Pleno pada tanggal 29 Desember 2022 di Aula Hapakat Kantor Gubernur, " papar Marcos ini
Rapat Pleno Pengurus KONI Kalteng dihadiri 35 orang dari 65 orang, artinya sah qorum sesuai AD/ ART dan PO KONI, yang pada acara pembuka di hadiri Dewan Penyantun KONI Kalteng yaitu Kadispora dan Asisten I mewakili Sekda.
Pada kesempatan itu, Marcos Tuwan menyampaikan, bahwa yang berhak untuk dipilih menjadi PLT Ketua Umum, berdasarkan AD ART pasal 28 adalah unsur Wakil Ketua Umum.
"Pada saat itu hadir, saya selaku Wakil Ketua Umum II, Waketum VII Samuel Rasad dan Waketum III M Hasanudin Noer, " sebutnya.
Rapat Pleno sempat diskor untuk meminta arahan dan pertimbangan Gubernur selaku Pelindung KONI Kalteng, untuk menentukan siapa nantinya di pilih untuk menjadi Plt Ketum, untuk menjalankan rutinitas roda organisasi dan mempersiapakan serta melaksanakan Musorprovlub untuk memilih Ketua Umum Definitif Provinsi Kalimantan Tengah.
"Berhubung Pak Hasanudin sibuk sebagai Direktur Perusda Kalteng, maka saya disarankan Gubernur untuk jadi Plt Ketua Umum, dan disepakati oleh Rapat Pleno, mempersiapkan Musporprovlub kedepannya, " beber Marcos Tuwan menjelaskan.
Menyingkapi adanya surat dari KONI Pusat, Marcos Tuwan, kembali sangat menghargai adanya surat tersebut dan mengharapkan agar Ketua Harian KONI Kalteng, Christian Sancho bisa segera melaksanakan apa yang tertuang dalam isi surat yang ditanda tangani Ketua Umum KONI Pusat Letjen Purn (TNI) Marciano Nurman, menyiapkan dan melaksanakan pada kesempatan pertama Rapat Pleno Pengurus KONI Provinsi Kalimantan Tengah, dengan agenda tunggal Pemilihan dan penetapan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Prov Kalteng sesuai ketentuan yang diatur AD/ART dan PO KONI.
"Dalam kesempatan pertama artinya sebelum membahas ini itu, mengurus a, b dan c lakukan rapat pleno untuk memilih Plt Ketum KONI dari unsur Waketum, " tegasnya kepada media ini, melalui saluran telepon, Selasa Malam (31/01).
Dia menerangkan, akibat tak digelarnya rapat pleno pengurus KONI Kalteng, berdampak pada agenda olahraga yang tidak jelas dan tak jalan, sehingga sangat merugikan masyarakat Kalteng khususnya.