PALANGKA RAYA - Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara Provinsi Kalimantan Tengah (JOMAN Kalteng), mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya agar bisa merealisasi apa yang telah dicanangkan dan diprogramkan sebelumnya, kepada masyarakat di Kecamatan Rakumpit.
Hal itu berdasarkan penulusuran Joman Kalteng di kecamatan paling pinggir ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya.
Gambar: Heriady, Warga Desa Panjehang Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Hendra Jaya Pratama, menuturkan kepada media ini, bahwa dalam perjalanan selama 15 hari di lima kelurahan kecamatan Rakumpit. Ditemukan keluhan masyarakat terkait infrastruktur yang tidak diperhatikan oleh pemerintah kota Palangka Raya saat ini khususnya.
"Kami ingatkan walikota ataupun anggota legislatif bisa lebih memperhatikan infrastruktur jalan penghubung ke kecamatan Rakumpit, " kata Ketua DPD JOMAN Kalteng ini.
Ditegaskan Hendra kembali, apabila ditahun anggaran 2023 ini tidak ada kegiatan seperti yang pernah dijanjikan, agar segera mundur dari jabatannya.
Dalam penulusuran nya selama perjalan tersebut, keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan penghubung antara Kecamatan Bukit Batu menuju Kecamatan Rakumpit yang saat ini hanya bisa dilalui menggunakan perahu kecil.
"Kalau tidak mampu melaksanakan janji yang pernah disampaikan, diharapkan mundur dari jabatannya saat ini, " tegas Hendra Jaya Pratama.
Heriady, salah satu warga desa Panjehang Kecamatan Rakumpit, menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintah kota Palangka Raya saat ini. Karena menurutnya, mereka seperti tidak Merdeka seperti warga desa lainnya yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Infrastruktur jalan yang diharapkan bertahun - tahun menuju wilayah desanya tidak pernah direalisasikan baikpun oleh Walikota terpilih saat ini serta anggota DPRD Kota Palangka Raya.
"Kami tidak merdeka seperti desa lain nya, karena sudah 50 tahun jalan menuju Kecamatan Rakumpit tidak pernah ada realisasinya, " ungkapnya.
Katanya lagi, itu ada sudah perencanaan jalan darat dari Kecamatan Bukit Batu Tangkiling menuju Kecamatan Rakumpit, sejauh kurang lebih 70 Km.
Disampaikannya, apakah itu memang tidak dianggarkan atau memang dananya tidak ada untuk infrastruktur jalan tersebut. Karena menurutnya, jalan infrastruktur itu sangat diharapkan masyarakat setempat, untuk mendukung sektor perekonomian warga dan peningkatan pembangunan di desa - desa yang ada di Kecamatan Rakumpit.
" Harapan kami, agar kepada pemerintah kota Palangka Raya bisa merealisasi apa yang telah dicanangkan sebelumnya, yaitu pembangunan jalan penghubung ke kecamatan Rakumpit " harap Heriady yang diaminkan warga lainnya.